Skip to main content

Kalkulasi PSV

Menghitung PSV sizenya untuk pig launcher/receiver biasanya berdasakan case fire gas expansion (assumsi case blocked outlet sudah ada umumnya di trunkline). Berdasarkan sependek pengalaman kita sizenya umumnya  hanya 1D2 or 1.5D2 kalau design pressure cukup tinggi (actual size tergantung pipeline ID).

Tanya - Eko Ardian

Dear all,
Perkenalkan nama saya Eko, saya mau bertanya tentang kalkulasi untuk PSV. Saya sedang melakukan kalkulasi PSV untuk dipasang di pig receiver dengan menggunakan instrucalc. Dalam kasus ini pihak client meminta kalkulasi menggunakan fire sizing. Yang mau saya tanyakan kalkulasi di instrucalc untuk kasus saya diatas baiknya menggunakan kalkulasi yang mana? apakah gas relief-known flow atau fire size-gas expansion? dan apakah pig receiver/launcher itu termasuk dalam kategori vessel?
Maaf kalau pertanyaan saya mendasar karena saya baru di bidang oil and gas.

Terimakasih

Tanggapan 1 - Al Hamid, Abdurrahman M.

Dear Eko,

Sependek pengetauhan saya kita di process menghitung PSV sizenya untuk pig launcher/receiver biasanya berdasakan case fire gas expansion (assumsi case blocked outlet sudah ada umumnya di trunkline). Berdasarkan sependek pengalaman kita sizenya umumnya  hanya 1D2 or 1.5D2 kalau design pressure cukup tinggi (actual size tergantung pipeline ID).

Lampiran image :

Tanggapan 2 - Crootth Crootth

Dear All

Akan menjadi spesial jika pig receiver/launchernya adalah menangani gas bersih (clean service) pertanyaannya adalah apakah akan membantu sebuah PSV dengan perhitungan fire case menolong vessel tanpa liquid yang sedang terbakar?

Tanggapan 3 - "basuki_ririn

Mas DAM

Hampir semua desain fire case menurutku memang gak fungsi. La gimana saat expose by fire maupun hanya heat radiasi kemampuan metal turun cepat or MAWP turun, nah setting psv fire case kan masih tetap. Sehingga mana akan buka yaa?? Knapa gak isolate segmen to pipeline dan release dg BDV. CMIIW
 
Tanggapan 4 - Crootth Crootth 

Dear Mas Bas yang ganteng

Dalam kebanyakan kasus memang begitu adanya, namun tidak "hampir semua", perlu diketahui bahwa sejak pertengahan 2000an, NORSOK telah mengingatkan API untuk mengakomodasi penurunan kekuatan vessel ini, namun API masih mempertahankan itu karena impactnya sungguh meluas memperngaruhi semua PSC / E&P berikut vendor vendor penyedia PSV, jika diakomodasi maka ada jutaan MOC diseluruh dunia yang akan mengharuskan penggantian / pencopotan PSV, tentu API tidak akan melakukan itu hanya untuk mengakomodasi masukan dari Eropa, betapapun USD yang beredar akan sangat besar jika keperluan pemasangan PSV fire diteruskan.

Dalam kasus kasus vessel yang banyak menyimpan produced water argumen API bisa jadi bermanfaat, karena daya simpan panas air yang besar membuat kecepatan vessel pecah tidak secepat perkiraan sekondan mereka dari Eropa.

Begitu ceritanya mas Basuki

Tanggapan 5 - Bagus Rengga Bagus Rengga

Mas Eko Ardian,

Sependek pengetahuan saya, biasanya pig traps (pig receiver/launcher) dikategorikan/didesain dengan standard piping (ASME B31.8 atau 3 ya??). Sedangkan kalau vessel menggunakan ASME VIII.
Umumnya spec material yang digunakan pun akan berbeda.
Mungkin teman2 dari design engineer yang bisa menjawab dengan pastinya.. :)

Tanggapan 6 - wisnu sudibjo  

Pakai Gas relief known flow kalau required flow sudah ada dari process...
Fire Sizing, itu dipakai oleh orang process untuk mengetahui required flow nya....

Tanggapan 7 - Weby

Mas Eko,

Jadi sudah terjawab atau belum pertanyaannya? Jangan lupa bahwa nilai default percent overpressure-nya berbeda antara pilihan "Gas Relief - Known Flow" (10%) dan "Fire Size - Gas Expansion" / "Fire Size - Liquid Vaporization" (21%), anda bisa ubah nilai percent overpressure-nya di pilihan manapun di Instrucalc asalkan anda tahu alasan fundamental dan implikasinya (ada di standar API 520 dan API 521).

Coba dicek ke client-nya apakah memang benar fire size? Setahu saya fire size di Instrucalc dipakai untuk melakukan perhitungan ukuran PSV untuk memproteksi vessel yang memang secara kontinu ada liquid-nya, contohnya seperti production separator, test separator, sand separator, dll. Kalau pig launcher/receiver kayaknya ga masuk case tsb, meskipun bentuknya seperti pressure vessel.

Sedikit kasih info mengenai PSV di bawah ini.

http://webywebyweby.wordpress.com/2007/10/03/psv-selection-for-beginner/

Tanggapan 8 - Eko Ardian

Dear All

Terimakasih atas masukan dan saran yang diberikan. Setelah berdiskusi dengan client mereka meminta tetap menggunakan fire size dengan menganggap kalau pig receiver/launcher sebagai vessel.
Salam sukses untuk kita semua

Tanggapan 9 - Crootth Crootth 

Selamat kalau sudah menemukan jawabannya.. berbentuk vessel apa tidak, si peluncur dan penerima babi ini memang selalu menjadi perdebatan...

Pada akhirnya kan "client bersatu, tak bisa dikalahkan"

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum