Skip to main content

Job Opportunity - Quality Control - Supply Chain Coordinator

Confidentially, I can share with you that our client SBM Offshore,
(Single Buoy Mooring) http://www.sbmoffshore.com/ is presently hiring
a Quality Control - Supply Chain Coordinator for their recently
awarded Inpex Ichthys FPSO Project.

This position will be on a residential contract to be based in Kuala
Lumpur, Malaysia till end 2015(extendable/renewable) to start ASAP.

Job Description:


* Attend a kick off meeting with Suppliers to ensure Quality
objectives and expectations are addressed and clearly understood.
* Proactively monitor manufacturing activities covering all
disciplines and give guidance where appropriate
* Ensure relevant procedures / drawings are approved prior to inspections.
* Ensure Vendors inspectors’ personnel qualifications comply with
project requirement.
* Ensures all equipment used for inspections are calibrated prior
to any inspections.
* Proactive role to close all non-conformance report.
* Review and endorsement of NDT reports, RT, UT, MPI, Dye Pen, PMI
* Documentation reviews – weld records, material traceability reports.
* Liaise with Client
* Liaise with Project Team members on a daily basis providing
feedback on performance

Terms & Conditions:

· Residential single status only assignment based in Kuala
Lumpur, Malaysia.
· Contract position till end 2015(subjected to be extended thereafter).
· Daily remuneration rate in SGD.
· Day rate subjected to personal income tax in Malaysia.
· 5 days work week; 10 hours per day (inclusive of 1 hour lunch).
· No work no pay basis.
· No paid leaves, sick leaves or public holidays.
· Paid mobilization & demobilization (economy class).
· Full medical coverage for self.
· You would be liable for all living cost in Malaysia
(accommodation, transportation etc.)

If interested to apply for this position, kindly send me the required
information below which will enable me to send your profile to my
client, SBM for their consideration. We will revert back to you as
soon as we have any response from them regarding your application.

1. Availability
2. Point of origin
3. Present location
4. Nationality
5. Highest qualification achieved
6. Date of birth
7. Primary contact number
8. Secondary contact number
9. Updated CV with
10. Remuneration package receiving from current employer
11. Expected Salary (daily gross salary in SGD)

Should you have any enquiries, please feel free to revert back to me.

Many thanks.

Best Regards,

Vijay Anand
Recruitment Consultant - HSEQ Technical Safety & Process Engineering

Air Energi­
Sunday Times (UK) Profit Track – Top 100 Companies – 2010 and 2011

T: +65 6511 2343
E: vanand@airenergi.com<mailto:vanand@airenergi.com>
Skype: air_vanand
www.airenergi.com

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum