Skip to main content

Pengaruh pigment terhadap ketahanan coating

Ketahanan korosi juga dipengaruhi oleh bentuk pigmen, pigmen yang bentuknya bulat akan mudah meloloskan moisture (oksigen atau air) sehingga membuat nilai permeabilitasnya besar dibandingkan yang berbentuk flakes. untuk coating yang menggunakan prinsip barrier dengan nilai permeabilitas yang besar maka nilai perlindugannya kecil (korosi akan mudah terjadi), namun untuk coating yang memiliki mekanisme cathodic protection atau inibisi, nilai permeabilitas yang besar ini diimbangi atau dikontrol oleh perlindungan dari sistem proteksi katodik atau zat inhibitor yang terbentuk pada lapisan coating.


Tanya - Budi Arman budi

Dh milister,
s\Saya mohon pencerahannya tentang pengaruh Pigment pada painting terhadap ketahananya ( korosi, thermal,dll), kasus sekarang ini saya merencanakan untuk menganti coating pada casing/tubing dari clear/transparan, dengan warna Black..
Casing/Tubing di storage di daerah terbuka di pinggir pantai.

dari pengalaman orang dilapangan walaupun tidak ada alasannya yang teoritis.. Dengan DFT (Dry Film Thickness) yang sama, Black lebih tahan lama dibanding yang clear

Beberapa product coating informasi yang tersedia cuma volume solid nya saja.

Terimakasih.


Tanggapan 1 - Norman martapura.subekti

Pak Budi

Saya coba share sedikit tentang bagaimana pengaruh pigment thd performance of  coating.
Bolehkah saya tahu water based atau solvent based coating?

Kebanyakan problem akibat pigment ,karena pigmentnya nga tahan uv, bisa terjadi bercak2 coatingnya.

Disadvantage pigment hitam: jika defect lebih tidak kelihatan kalau hitam,akan tetapi memang pigment  hitam lebih tahan di banding pigment merah atau pigment kuning

Tapi kalau di compare pigment black dengan clear tidak apple to apple.
Karena clear: no pigment


Kalau mau milih, memang saya lebih milih hitam, di banding clear,
Hitam lebih baik appearance nya untuk casing, tapi sependek pengetahuan saya,casing/ tubing ada colour codingnya.dan sebaiknya dilakukan test uji material terlebih dahulu.


Tanggapan 2 - arda arda_dh

Dear pak Budi,
Cuma mau menambahkan,
Sepengetahuan saya, untuk ketahanan korosi juga dipengaruhi oleh bentuk pigmen, pigmen yang bentuknya bulat akan mudah meloloskan moisture (oksigen atau air) sehingga membuat nilai permeabilitasnya besar dibandingkan yang berbentuk flakes. untuk coating yang menggunakan prinsip barrier dengan nilai permeabilitas yang besar maka nilai perlindugannya kecil (korosi akan mudah terjadi), namun untuk coating yang memiliki mekanisme cathodic protection atau inibisi, nilai permeabilitas yang besar ini diimbangi atau dikontrol oleh perlindungan dari sistem proteksi katodik atau zat inhibitor yang terbentuk pada lapisan coating.
Selain bentuk, jumlah pigmen dalam komposisi cat juga mempengaruhi ketahanan perlindugan dari cat tsb. semakin banyak pigmen maka akan semakin baik perlindugan terhadap korosi, karena umumnya pigmen adalah material yang memiliki nilai permeabilitas sangat kecil). Namun jika jumlahnya terlalu banyak (melebihi nilai kritisnya / CPVC-critical pigment volume concentration) maka akan menyebabkan terbentuknya void/pori2 pada cat sehingga menyebabkan ketahanan korosi serta sifat adhesi berkurang.

Untuk ketahanan thermal, dipengaruhi oleh jenis pigmen itu sendiri (apakah organic atau metallic pigmen) umumnya organic pigmen memiliki ketahanan thermal yang lebih rendah dibandingkan dengan inorganic atau metallic pigmen.
Untuk ketahanan UV, dipengaruhi oleh intensitas penyerapan atau pemantulan dari cahaya, dimana pigment dengan black color akan menyerap hampir seluruh sinar, pigmen dengan white color akan sebagian besar memantulkan sinar, sedangkan warna lain memiliki nilai pantul atau nilai serap dibawah warna hitam atau putih (ketahanan UV dibawah warna hitam atau putih). selebihnya saya sepaka seperti yang dikatakan pak norman. mohon maaf apabila ada ksalahan, krn sy msh baru blajar ttg coating jg.


Tanggapan 3 - Budi Arman

Terimakasih mas Norman dan Dek arda..
Untuk data yang tersedia di MSDS as follows:
1. Clear External Pipe Coating

Chemical Family Resin & Solvent


COMPONENT  ====  CAS#   ======       %RANGE

Toluene =========== 108-88-3=========== 40-50 %

Alkyd resin======= 68333-62-0 ========== 30-40 %

Aliphatic Hydrocarbon Solvent ==== 64742-82-1 ========10 - 20 %


 
2. Black.
External Pipe Coating

Chemical Family Resin & Solvent

COMPONENT =========CAS# ===========%RANGE


Toluene ===========108-88-3 ==========40-60 %
Bituminous material ========  -  ========= 5-15 %

Alkyd resin ==========  -  ============== 20-40 %


dari kesimpulan jawaban rekan2..
bisakah teman2 merkomendasikan mana yang lebih baik saya mengapply black ato Clear.. selama ini alasan kita make clear karena kita menjaga marking dan traceability.. klo make black kita harus membuat marking baru lagi.. jadi ada semacam additional cost.. tapi klo emang durasi ketahanannya sangat significant.. bisa jadi pertimbangan..


Tanggapan 4 - mahir irfan
Pak Budiarma,
Sebagai tambahan kalau cat terang utk application luar perlu top coat tegangung mau di application dimana, pada coating sytem itu requirement.


Tanggapan 5 - Herman Susanto

Salam Mas BUDIARMA
Seingat saya untuk Coating diarea terutama untuk didaerah yang rentan dengan air laut sebab air asin sangat berpengaruh dalam proses corrosion maka pigment yang tepat yaitu colour black sebab tingkat ketahanan untuk itu lebih tinggi(RAL 9017) dan jangan lupa DFT juga sangat berpengaruh(minimal DFT 300 Mikron).

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum