Skip to main content

[Lifting series] Hoist Prestart Inspection


Berdasarkan standar sesuai ASME B30.16, operator hoist harus melakukan inspeksi harian/ prestart inspection pada awal shift, atau pada waktu hoist pertama kali digunakan pada pergantian shift. Inspeksi harian adalah berupa pemeriksaan visual dan pemeriksaan suara pada hoist. Catatan inspeksi harian tidaklah di perlukan, kecuali apa bila user/owner hoist membutuhkan hal tersebut.


Kiriman dari : Ngadiyono Hs
  

1. INSPEKSI HARIAN HOIST / PRESTART INSPECTION

Berdasarkan standar sesuai ASME B30.16, operator hoist harus melakukan inspeksi harian/ prestart inspection pada awal shift, atau pada waktu hoist pertama kali digunakan pada pergantian shift. Inspeksi harian adalah berupa pemeriksaan visual dan pemeriksaan suara pada hoist. Catatan inspeksi harian tidaklah di perlukan, kecuali apa bila user/owner hoist membutuhkan hal tersebut.

Bagian yang harus diinspeksi
Deskripsi
Tag Hoist
Periksalah apakah hoist pada hoist terpasang tag tanda tidak di ijinkan untuk dioperasikan
Alat control (pendant)
Periksalah bahwa pergerakan hoist sesuai dengan symbol yang ada pada alat control.
Brake 
Periksalah bahwa pada pergerakan tidak terjadi over speed dan dan jarak pengereman adalah normal
Hook
Periksalah apakah terjadi kerusakan, retak, deformasi pada hook. Periksa juga jika terjadi aus pada bearing titik beban  dan titik putar.
Hook latch
Periksalah hook latch, pastikan ada dan berfungsi semestinya
Wire Rope
Periksalah kerusakan rope, strand, dan deformasi atau kerusakan pada struktur wire rope
Reeving
Periksalah bahwa wire rope terbagi dengan benar, tidak terbelit satu dengan yang lain
Limit switch
Pastikan bahwa limit switch utama menghentikan pergerakan pengangkatan bottom block pada posisi batas atas. Apabila diperlukan, periksa juga limit switch untuk menghentikan pergerakan turun bottom block pada batas bawah,
Kebocoran oli atau grease
Periksalah apabila ada tanda kebocoran oli atau grease pada lantai area di bawah hoist.
Suara asing (aneh)
Periksalah apabila ada suara aneh pada hoist dan pada mekanisme hoist, ketika mengoperasikan hoist.
Capacity, Warning and Safety labels
Periksalah bahwa label kapasitas, peringatan, dan tanda keselamatan tidak hilang dan bisa terbaca dengan jelas

Semoga bermanfaat
Insya Allah akan di lanjutkan ke bagian lain yang berkaitan dengan lifting


Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan