Skip to main content

Tips - Tips agar dapat bekerja di dunia MIGAS

Tips agar dapat bekerja di dunia MIGAS :
1. Tetap berusaha semampu anda.
2. Jangan terputus berdoa,hanya kepada-Nya anda meminta. Bukan meminta dengan manusia.
3. Perlancar kecakapan anda berbahasa Int'l (english I mean).
4. Ambil cuti panjang (kalo kerja), atau kalo kuliah bisa cari waktu pasca seminar/sidang sarjana untuk Magang di perusahaan EPC/Migas atau supporting company-nya sekalipun.
5. Jangan sok pintar walau tahu bermodal otodidak,carilah guru untuk ilmu anda. Helper/Fitter sekalipun bisa memberi anda ilmu dan pengalaman.
6. Baca beragam literatur yg bisa anda dapatkan di tempat magang/internet.
7. Coba simulasikan dengan problem solving versi anda,masalah di tempat magang.
8. Tebar seribu-an CV,jangan anget-angetan. hehehe....
9. Perluas jaringan pertemanan anda.

Saya lebih menekankan ke penggunaan bahasa inggris,based on experience(recently), user tahu saya dari Indonesia. ini menurut user yang ngetes saya "kalo lihat dari CV,english kita mantap & poll abiss !
pas describing job desc, baru terlihat kesusahan berbicara walau mengerti 100%".

Tanya - Heri hersanto

Saya ingin sekali kelak bisa kerja di MIGAS. kalau boleh tau, apa ya tips – tips nya?
Saat ini saya sedang mendalami simulasi HYSYS, perpindahan panas, perancangan alat proses dan termodinamika.
kira2 apa lagi yang belum saya lakukan?

Oya kalau di bagian laboratorium, apakah sama dengan di lapangan? ( test masuk, dan langkah2 untuk mempersiapkan bidang laborat )
saya dari teknik kimia.

terima kasih


Tanggapan 1 - Riksha Lenggana

Rekan Heri,
Sekedar share dari saya,semoga bermanfaat.
Tips-tipsnya :
1. Tetap berusaha semampu anda.
2. Jangan terputus berdoa,hanya kepada-Nya anda meminta. Bukan
meminta dengan manusia.
3. Perlancar kecakapan anda berbahasa Int'l (english I mean).
4. Ambil cuti panjang (kalo kerja), atau kalo kuliah bisa cari waktu
pasca seminar/sidang sarjana untuk Magang di perusahaan EPC/Migas atau
supporting company-nya sekalipun.
5. Jangan sok pintar walau tahu bermodal otodidak,carilah guru untuk
ilmu anda. Helper/Fitter sekalipun bisa memberi anda ilmu dan
pengalaman.
6. Baca beragam literatur yg bisa anda dapatkan di tempat magang/internet.
7. Coba simulasikan dengan problem solving versi anda,masalah di tempat magang.
8. Tebar seribu-an CV,jangan anget-angetan. hehehe....
9. Perluas jaringan pertemanan anda.

Saya lebih menekankan ke penggunaan bahasa inggris,based on experience
(recently), user tahu saya dari Indonesia.
ini menurut user yang ngetes saya "kalo lihat dari CV,english kita
mantap & poll abiss !
pas describing job desc, baru terlihat kesusahan berbicara walau mengerti 100%".

Sebelum saya mulai, dia sudah maklum kalo "nanti" saya "bakal" susah
berbicara/explain what is in my CV.
Hehehe....padahal ???

Just my opinion, no need to argue.


Tanggapan 2 - kamen rider its_iwan


Pertama, bangunlah jaringan(network)- menurut saya-(ini menurut saya lho ya) network lebih powerful dari kompetensi.
bisa jadi CV anda masuk ke oil company, sebelum company itu me-release ke koran atau internet.
Kedua, perdalam ilmu pompa sampeyan. Banyak lulusan yang kalo mau lulus saya tanya tentang pompa, ternyata pengertian dan pemahamannya
kurang. padahal pompa alat yang paling common di lapangan.
Ketiga, sebaiknya lulus dulu... :)

Tanggapan 3 - Ahmad Iran


Mas Heri,

Saya tarik benang merah-nya dulu agar anda tidak kecewa jika belum berhasil bahwa rizqi itu bisa dibilang nasib2 pan.
tapi bukan tidak mungkin direkayasa. salah satu rekayasa-nya adalah mengupgrade kemampuan diri dgn mengamati setiap lowongan posisi di oil & gas yg paling sesuai dgn kemampuan kita saat ini, disamping tetap meningkatkan penguasaan akan hal2 tertentu dgn bisnis terkait.

Sbg pemula saran saya tdk perlu byk tawar menawar, untuk mempercepat gabung di salah-satunya.
dlm hitungan bulan jika anda cukup merasa menguasai responsible+kemampuan lain di perusahaan tsb sesuai dgn unit bisnis-nya. Jgn segan tuk apply ke perusahaan lain.
Ingat, Fokus dgn target. Mau meningkatkan kemampuan dulu atau pingin nyaman2nan.

jika punya cukup dana, ambil sertifikasi keahlian yg terkait jgn nunggu di bayari sama perusahaan. itu juga akan mempercepat proses anda untuk dihargai layak.
atau sesuai pengalaman saya, cari rekan yg capable tuk berbagi pengalaman mereka sesuai dgn kemahiran yg ingin kita kuasai (jika perlu anda mengabdi dulu sblm diberi ilmunya).

menurut saya itu dulu dan sangat lbh dari cukup.


Tanggapan 4 - Iwan Husdiantama

Coba cari/dekati perusahaan penyedia tenaga kerja. Biasanya perusahaan migas meng-outsourcing dari perusahaan tsb. melalui tender Pengadaaan Tenaga Kerja.

Tentunya seperti yg dikatakan mas Ahmad Iran harus punya sertifikasi keahlian dan pengalaman.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum