Skip to main content

Tank Truck Top & Botom Loading

Untung/rugi menggunakan truck top/bottom loading. Yang saya ketahui, semua metering vendor umumnya merekomendasikan bottom loading yang konon banyak lebihnya dalam banyak hal.

Akan bagus sekali apabila bisa disertai perhitungan komersialnya savings yang didapat versus investasi yang harus dikeluarkan sampai ke payback period dengan mengimplementasi bottom loading. Mungkin rekan-rekan Pertamina UPDN sudah pernah melakukan kalkulasi ini.


Tanya - Arev Amir

Rekan2,

Kalau ada yang ahli dalam aplikasi tank truck loading, apa saja untung rugi antara top loading dan botom loading. Mohon bantuannya.

Terima kasih,


Tanggapan 1 - Ganapati Sjastri Satyani


Pak Amir,
Saya tidak ahli dalam bidang ini, namun saya pernah mendengar dari ahlinya. By the way, as long as BBM is concerned, sekarang ini secara dominan (Kalau tidak 99,99%) masih dilakukan top loading yaitu memuat produk melalui manhole di atas truk. dengan cara ini banyak terjadi kecelakaan paling ringan operator being fainted karena menghirup uap dari dalam tanki saat membuka tutup manhole tersebut.

Keuntungan bottom loading antara lain adalah:
1. Menghindari penguapan.
2. Menghindari hazard yang biasanya timbul jika loading dilakukan melalui manhole di atas truk seperti hilangnya kesadaran operator karena uap.
3. Menghindari loss karena biasanya metode ini dilengkapi dengan quick coupling anti bocor. dan mungkin masih banyak lagi keuntungannya.


Tanggapan 2 - hendra kurniawan

Sedikit tambahan, saya juga bukan ahlinya dalam bidang ini, tapi saya pernah dapat advise seperti ini sewaktu design fuel tank. Top loading dapat menimbulkan gesekan antara fuel dengan udara sehingga
memungkinkan resiko timbulnya percikan api. Kalau top loading tidak bisa dihindari, biasanya dengan menggunakan internal stand pipe, sehingga inlet nozzle tetap di bawah liquid level. Umumnya ini diterapkan di tangki-tangki fuel.

Tanggapan 3 - Ardian Nengkoda

Tambahan juga:
Bottom loading lebih memudahkan dalam grounding untuk menghindari electrical static terjadinya percikan api (kebakaran). Kalau Top terkadang tidak efisien (kabelnya panjang), terkadang/ dikhawatirkan tidak nyampe ground.


Tanggapan 4 - Waskita Indrasutanta


Dalam mengikuti beberapa proyek terminal BBM, saya kira ini adalah pertanyaan klasik, dan mendapatkan jawaban bahwa Pertamina sudah men-standard-kan untuk menggunakan top loading, dan truk tanki hanya single compartment.

Hal ini masuk akal, apabila karena satu dan lain hal, Pertamina menerima bottom loading dan menggunakan multi-compartment truck tank, bisa kita bayangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk upgrade agar bisa meng-akomodasi hal ini.

Tetapi bukan maksud saya untuk menyudahi diskusi mengenai hal ini; mungkin dari diskusi ini bisa muncul hal-hal yang bisa membuat lebih efisien.


Tanggapan 5 - Arev Amir

Terimakasih atas masukan2nya.
Saya sedang mempelajari mengapa bottom loading tidak populer di Indonesia. Padahal ini bisa mengurangi lost. Salah satu jawaban secara teknis mungkin karena investasi.


Tanggapan 6 - Waskita Indrasutanta

Silahkan Pak Arev dan rekan-rekan lain memposting untung/rugi menggunakan truck top/bottom loading. Yang saya ketahui, semua metering vendor umumnya merekomendasikan bottom loading yang konon banyak lebihnya dalam banyak hal.

Akan bagus sekali apabila bisa disertai perhitungan komersialnya savings yang didapat versus investasi yang harus dikeluarkan sampai ke payback period dengan mengimplementasi bottom loading. Mungkin rekan-rekan Pertamina UPDN sudah pernah melakukan kalkulasi ini.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...