Rekans Milis Migas Ysh,
Mungkin diantara rekan-rekan sudah mengetahui tentang proyek Petro Rabigh II (Saudi Aramco - Sumitomo Chemical Corp. JV) yang saat ini berada dalam tahapan DED.
Dalam kaitannya, saya bertemu dan diminta bantuan oleh "orang dalam" untuk merekomenkan beberapa kandidat (terutama engineer Indonesia) bagi beberapa posisi dibawah ini:
a. Civil/Structure Engineer untuk paket CP-1 di Seoul (tahapan DED).
b. Quality Engineer.
c. Construction Superintendent untuk paket CP 3 dan CP 4, untuk di site Saudi Arabia.
Semua posisi diatas memerlukan pengalaman yang terbukti (proven track record) di proyek petrokimia/refinery dan atau LNG dan berpengalaman lebih dari 12 tahun, khusus Civil/Structure Engineer lebih baik jika berpengalaman lebih dari 15 tahun. Lebih afdol jika punya pengalaman bekerja dengan proyek-proyek Saudi Aramco atau Jepang (Sumitomo).
Saya hanya diberi waktu 3 hari untuk hal tersebut diatas.
Tentang renumerasi, jangan khawatir. Mantap jaya pokoknya.
Bagi rekan-rekan yang berminat, mohon mengirimkan CV kepada saya segera.
Salam,
Thomas Yanuar P
Technical Support Group - Petro Rabigh II Project
Seoul - Korea
".......Vietnam is done, now back to Korea again......."
--
Please Visit: http://civilandstructure.wordpress.com Linkedin: http://id.linkedin.com/in/thomasyanuarpurnoto01 |
Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut
Comments
Post a Comment