Skip to main content

Opportunity in Indonesia for Site QS

Client:
Our client is a globally renowned engineering firm with strong focus in power generation, both as an IPP and EPC contractor.
Globally, they have investments and projects in across over 100 countries.

For the EPC business, they have an outstanding record of over 90,000MW of contracts, with over 42,000MW in South East Asia.

In Indonesia, they have a contract of over 6,000MW of projects across various generations.
Recently they have won a turnkey EPC contract to deliver a geothermal plant in West Java, Indonesia.
Currently we are representing them in sourcing for a competent site based quantity surveyor to support the project.

Position: Site Quantity Surveyor
Location: Indonesia, Bandung (West Java)
Contract: 24 months (Renewable)

Job Description
This is a site based role in where the successful candidate will be responsible for the surveying and administration of the site based project. Other roles and responsibilities will include:

·         Preparation of Bills and/or Schedules of Quantities of materials, labor and services required in the plant and equipment engineering and construction works.
·         Preparation of specifications
·         Preparation and valuation of progress and final payment in connection with any contract or subcontract.
·         Appraisal of the value of proposed facilities or structures already erected.
·         To advise from time to time on cost management.
·         Acting as arbitration in case of dispute in connection with the aforementioned works

Job Requirements
The successful individual, above all, must have prior recent experience operating as a Site Quantity Surveyor on a Large Heavy Industrial Project - preferably Power Generation. Other requirements include;
  • Degree Qualified - Either Quantity Surveying or Construction Management (Economics focused)
  • Demonstrable experience in Managing the Commercial aspects of Major Civil/Power Projects
  • Strong EPC Experience - preferably on Power Projects
  • Excellent English Communication Skills - both Verbal and Written
  • Ability to speak Bahasa Indonesia will be highly advantageous

The right candidate can look forward towards a competitive compensation and fulfilling experience with the company.


Alan Zhu | Consultant - Power Generation Division
     
137 Telok Ayer Street    
#05-04, Singapore    
068682    

T: +65 6499 7102 (DID) / +65 9765 1929 (M)
E: alan.zhu@earthstreamglobal.com
W: www.earthstreamglobal.com

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan