Skip to main content

(KMI Goes to Campus STMI) Diskusi Ilmiah dan Launching Imtek Science And Engineering Club (ISEC), 25 Pebruari 2014, Gedung Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Kementrian Perindustrian

Migas Indonesia,  Acara Diskusi Ilmiah dan Launching Imtek Science and Engineering Club (ISEC) ini merupakan acara peresmian terbentuknya  club ilmiah baru di jurusan Teknologi Kimia Industri STMI. Acara ini diadakan untuk memberitahukan kepada mahasiswa Teknologi Kimia Industri STMI bahwa ISEC telah berdiri sebagai club ilmiah yang mengedepankan bidang science dan engineering. Acara yang diselenggarakan dengan mengusung tema “Peran dan Peluang Engineer di Indonesia dalam Membangun Kemandirian Nasional” ini mengikutsertakan mahasiswa-mahasisiwi Teknologi Kimia Industri  STMI. Acara launching ISEC ini diselenggarakan oleh Depertemen P3M dan alumni Teknologi Kimia Industri STMI. Launching ISEC ini dimeriahkan dengan acara diskusi ilmiah dan sharing-sharing tentang peran insinyur antara mahasiswa dengan para engineer profesional sesuai dengan tema acara : Pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2014 di Ruang Kelas Gedung STMI mengadakan acara “Diskusi Ilmiah dan Launching ISEC”. Acara ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa  tentang peran yang penting dan peluang yang sangat besar bagi para engineer Indonesia dalam membangun Indonesia yang lebih mandiri dan mampu bersaing dengan negara lainnya. Seperti yang dikatakan oleh Ir. Suparman Chandra, Direktur PT Yama Engineer selaku pembicara. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa Teknologi Kimia Industri saja tetapi juga dihadiri oleh dosen pembimbing jurusan Teknologi Kimia Industri dan ketua Komunitas Migas Indonesia(KMI). Acara ini dimeriahkan dengan sesi potong tumpeng oleh ketua Komunitas Migas Indonesia, Bapak Herry Putranto, sebagai tanda berdirinya ISEC secara resmi. Acara ini dimulai pada pukul 10.30 WIB dan selesai pada pukul 13.30 WIB. Salam Migas S Herry Putranto Addministrator

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum