PT. PROSYS BANGUN PERSADA, a leading Engineering and Project Management Consultant in EPC of Oil & Gas, Energy, Chemical, Industry and Infrastructure, Finance & Banking, Telecommunication, and Properties is currently searching for highly qualified candidates for our subsea main oil line project in Cirebon, West Java are with the following position:
Kebutuhan Urgent (DIUTAMAKAN YANG DAPAT SEGERA BERGABUNG)
1. PMC Coordinator,
Syarat:
S1 Teknik (Mechanical), 10 tahun di Migas, 2 tahun offshore, Manajemen Proyek, Mengerti dan menguasai ketentuan yang terdapat dalam standard internasional dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pembangunan fasilitas produksi minyak dan gas di lepas pantai terutama Subsea pipeline, MS Project, punya sertifikat Sea Survival
2. Project Control,
Syarat:
S1, Teknik , 5 tahun sbg project control, 1 proyek fasilitas produksi MIGAS, Manajemen Proyek, Mengerti dan menguasai ketentuan yang terdapat dalam standard internasional dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pembangunan pemipaan bawah laut (subsea pipeline), MS Project, punya sertifikat Sea Survival
3. Document Control and Administrative
Syarat:
SMA setara, 3 tahun, 1 Proyek Sejenis, Filling document dan administrasi kegiatan proyek, punya sertifikat Sea Survival
4. Lead pipeline Engineer,
Syarat:
S1, Teknik (Mechanical), 7 tahun sbg pipeline engineer, 1 proyek Subsea pipeline, Pipe Stress Analysis, Mengerti dan menguasai ketentuan yang terdapat dalam standard internasional dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pembangunan fasilitas produksi minyak dan gas di lepas pantai terutama Subsea pipeline, design and instalation pipeline engineering (subsea pipeline, riser dan proses konstruksi dan instalasi), Offpipe, CAESAR II, Autopipe, AutoCAD, punya sertifikat Sea Survival
5. Pipeline Engineer,
Syarat:
S1, Teknik (Mechanical), 5 tahun sbg pipeline engineer, 1 proyek Subsea pipeline, Pipe Stress Analysis, Mengerti dan menguasai ketentuan yang terdapat dalam standard internasional dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pembangunan fasilitas produksi minyak dan gas di lepas pantai terutama Subsea pipeline, design and instalation pipeline engineering (subsea pipeline, riser dan proses konstruksi dan instalasi), Offpipe, CAESAR II, Autopipe, AutoCAD,punya sertifikat Sea Survival
6. Civil Engineer
Syarat:
S1, Teknik Sipil , 5 tahun sbg Civil engineer, -, Mengerti dan menguasai ketentuan yang terdapat dalam standard internasional dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bangunan laut, AutoCAD, punya sertifikat Sea Survival
7. Structural Engineer
Syarat:
S1, Teknik , 5 tahun sbg structure engineer, Mengerti dan menguasai ketentuan yang terdapat dalam standard internasional dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan bangunan lepas pantai, punya sertifikat Sea Survival
8. Geodetic Engineer
Syarat:
S1, Teknik , 5 tahun sbg geodetic engineer, -, Design fixed jacket platform, Mengerti dan menguasai ketentuan yang terdapat dalam standard internasional dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pelaksanaan survey pengukuran dan pemetaan tanah termasuk kegiatan survey lepas pantai, AutoCAD, SACS, punya sertifikat Sea Survival
Kirim lamaran lengkap (berikut copy ijazah dan sertifikat yang disyaratkan) ke:
career@prosys.co.id dan cc ke: f.bprakoso@prosys.co.id
"DIHARAP HANYA YANG MEMENUHI SYARAT YANG MELAMAR"
Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...
Comments
Post a Comment