Skip to main content

Legalisasi Pemasangan PSV

PSV di-design merujuk kepada dimana PSV itu akan dipasang, contoh: untuk pressure vessel dapat merefer kepada BPVC ASME Section-VIII.

Tanya - Sketska Naratama

Dear rekan-rekan Migas
Mau tanya sedikit terhadap ongoing project kami yang sedang menuju fase konstruksi di site, perihal design dan pemasangan PSV sebagai berikut:

1- Apa dasar spec dalam men-design PSV?
2- Dalam hal legalisasi, apakah diperbolehkan menggunakan reducer dalam pemasangan PSV? Selama fungsi dalam berjalan sesuai dgn guarantee mengapa tidak boleh? Apakah hanya karena alasan visual?

Please share dan inform bagi yang punya pengalaman dalam hal ini. Trims.


Tanggapan 1 - Akh. Munawir

Mas kok anda tidak balik bertanya kepada mereka? apa reference/dasar melarang menggunakan reducer di PSV?
Lalu lihat lagi apakah reference tsb adalah acuan yang mandatory atau hanya sekedar rekomendasi (yang masih bisa tidak diikuti).
Seandainya pun Project Spec. meminta tetapi kenyataannya bahwa requirement tsb tidak bisa diikuti karena anda punya Justifikasi lain yang kuat, anda toh bisa mengeluarkan Technical Query kepada Client atau melalui jalur diskusi yang lain.


Tanggapan 2 - Saiful Erwan

Pak Sketska,
1. PSV di-design merujuk kepada dimana PSV itu akan dipasang, contoh: untuk pressure vessel dapat merefer kepada BPVC ASME Section-VIII.
2. pelarangan pemakaian reducer pada PSV sesuai dengan tujuan pemasangan PSV sebagai overpressure relief device, seperti termaktub dalam API RP-14C.

Mudah-mudahan bermanfaat.


Tanggapan 3 - Sketska Naratama

Ok noted and trims pak Erwan.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum