Skip to main content

Electro Galvanized vs Hot Dip Galvanized

HDG, secara teknikal ada perbedaan dalam proses pengcoatingnya antara EG dan HDG... EG kalau boleh dikatakan lebih condong zinc coating proses yang mempergunakan arus DC electro, sementara HDG dicelupkan kedalam cairan panas. EG banyak dipakai pada casing cabinet yang nanti akan dicoating dengan coating decorative, Kalau HDG biasanya pada peralatan2 besar seperti, tower listrik, bridge dan tiang listrik. Untuk segi keamanan dan kesehatan EG sebenarnya sudah tidak dipergunakan lagi. Di Amerika sendiri zince proses sudah diganti dengan manganes phosphate proses.


Tanya - Heppy Siswantadi

Dear All,

Mohon informasi dari teman2 milist, adakah yang bisa menerangkan perbedaan / keuntungan / kerugian antara Electro galvanized dan Hot Dip Galvanized.
mungkin pertanyaan ini sangat basic sekali, tapi harap maklum karena background saya bukan dari mechanical engineering.
 Sebelumnya terimakasih,


Tanggapan 1 - Henry Margatama

Dari sisi ketebalan yang dihasilkan, Electro Galvanized memberikan ketebalan lapisan coating yang lebih tipis daripada Hot Dip Galvanized. Juga perlu diperhatikan material apa yang akan digunakan sebagai lapisan pelindung, apakah Zn/Sn/Cu/Cr/Al dsb. CMIIW, mungkin bisa ditambahkan dari milister yang lain.

Tanggapan 2 - Frank ftanos

Ikut sharing hal HDG, secara teknikal ada perbedaan dalam proses pengcoatingnya antara EG dan HDG... EG kalau boleh dikatakan lebih condong zinc coating proses yang mempergunakan arus DC electro, sementara HDG dicelupkan kedalam cairan panas. EG banyak dipakai pada casing cabinet yang nanti akan dicoating dengan coating decorative, Kalau HDG biasanya pada peralatan2 besar seperti, tower listrik, bridge dan tiang listrik. Untuk segi keamanan dan kesehatan EG sebenarnya sudah tidak dipergunakan lagi. Di Amerika sendiri zince proses sudah diganti dengan manganes phosphate proses. Demikian pak.


Tanggapan 3 - Yusuf Arifin

Salam Pak Heppy

Saya kurang tau untuk ….perbedaan yang sangat terperinci mengenai Electro galvanized dan Hot Dip Galvanized.

Tapi untuk kasat mata …..galvanizad biasanya akan tampak lebih mengkilat dan kering….sedangkan hot dip galvanized akan tampak lebih gelap dan sedikit berminyak …..makanya dalam ukuran material Hot Dip Galvanized.yang berukuran kecil seperti baut atau mur,itu selalu di bungkus plastic.

Smoga membantu …mohon pencerahan dari teman2 yang lain jikalau ada kesalahan…dan kekurangan.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum