Skip to main content

Lowongan di Fabrikator: Tekla, Engineer (Production, Mechanical, Structural)

Our client the biggest offshore fabricator in Indonesia and one of the largest
offshore construction companies in the world requires proficient, efficient, and
highly motivated individuals for the following positions.

1). Tekla Designer [ Job Code: JMCD – TD ]
Requirements:
- Minimum Senior High School or posses relevant knowledge/technical skill
- Has minimum 4 years working experience as Tekla designer, major exposure on
oil and gas industry
- Good command of English spoken & written
- Strong use of TEKLA X-Steel latest version (version 18)
- Experience reading and interesting Structural Design Drawings and knowledge of
standard construction practise

2). PRODUCTION ENGINEERS
2.a). STRUCTURAL [ Job Code: JMCD PE-S ]
2.b). PIPING [ Job Code: JMCD PE-P ]
2.c). INSTRUMENT [ Job Code: JMCD PE-I ]
2.d). MECHANICAL [ Job Code: JMCD PE-M ]
2.e). ELECTRICAL [ Job Code: JMCD PE-E ]
2.f). COATING [ Job Code: JMCD PE-C ]
Job Description:
- Review project documents including scope of work, project specifications and
drawings
- Provide shop drawing priority list and constructability information
- Prepare field instructions, material purchase lists, construction punch lists,
etc.
- Resolve fabrication problems with the fabrication personnel, engineering
office, vendors and clients, etc.
- Monitor and report the project progress
Requirement:
- Engineering degree from a reputable University
- Engineers with minimum 2 years of experience in offshore construction industry
are preferred, however relevant experience in Shipbuilding and Petrochemical
industries will also be considered OR Fresh Graduate
- Excellent command in English communication skills, both oral and written
- Willing to work in a fabrication/construction environment and willing to be
placed in Batam

3). STRUCTURAL ENGINEER – FACILITY [ Job Code: JMCD – SEF ]
Job Description:
- Manage Civil engineering design, direct construction and maintenance
activities of the buildings / shop and other yard facilities related to civil
work.
- Develop scope of work and budgetary cost estimates (material, labour and
equipment cost) for direct execution work, work packs, AFE and ACE.
- Managing, directing, coordinating and monitoring progress during each phase of
a work as well as monitor the budget performance to ensure adherence to budget.
Requirement:
- Bachelor degree in Civil Engineer.
- Engineer with minimum 4 years relevant experience is preferred.
- Proficient in speaking and writing English is a must.
- Good interpersonal skill

4. MECHANICAL ENGINEER – FACILITY [ Job Code: JMCD – MEF ]
Job Description:
- Manage mechanical engineering design, planning the construction and
maintenance of the buildings/shops and other yard related to utility facilities.
- Develop operating budget ( material and man-hour cost ) for direct execution
work, work pack, AFE and ACE.
- Review project specification and procedures for implementation on Facility
Engineering deliverable.
- Coordinating, monitoring, supervision and progress report of the work as well
as monitor the budget performance ensure to adherence to budget..
Requirement:
- Bachelor degree in Mechanical Engineer.
- Engineer with minimum 2 years relevant experience is preferred.
- Proficient in speaking and writing English is a must.


If your vision of a work environment includes the challenges which can lead to
personal growth, respect for ideas, and colleagues who rank with the best, then
please send your application and resume, quoting job code, with copy of
qualification certificates and recent photograph (4x6cm).

Email:
hrd.batam@mcdermott.com
webadmin@jobsmigas.com
asa@mps-eng.com.sg

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan