Skip to main content

[Vacancy] Junior Electrical Engineer in Power Generating

Tempat saya bekerja, PT Gagas Energi Indonesia (Subsidiary of PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk), membutuhkan 1 (satu) orang
Electrical Engineer dengan spesifikasi sbb:

A. Utama (Wajib) :
- Laki - laki, usia maksimal 27 tahun
- S1 Teknik Elektro, Jurusan Arus Kuat, IPK minimal 2,8
- Fresh Graduate atau maksimal pengalaman kerja 2 tahun
- Paham tentang pembangkitan listrik dengan engine maupun turbin
- Siap bekerja dalam 1 bulan kedepan (ASAP)
- Bahasa Inggris aktif dan baik (Written dan Oral)
- Mahir menggunakan Microsoft Office : Office (Report Writing), Excel,
Power Point (Presentation), Visio (Drawing).
- Berpikiran terbuka, kreatif, percaya diri.
- Menyukai tantangan, memiliki kemauan belajar yang tinggi dan ulet
- Komunikatif, adaptif dan dapat bekerjasama di lingkungan kerja

B. Skill tambahan (akan menjadi nilai tambah JIKA dimiliki) :
- Memahami dasar-dasar tekno-ekonomi (Perhitingan Keekonomian Project
umumnya dan power related project khususnya)
- Mampu mengoperasikan MS Project
- Mampu mengoperasikan AutoCAD

Bagi yang berminat dan merasa cocok dengan kebutuhan di atas silahkan
kirimkan kelengkapan lamaran kerja ke alamat email saya di
andrie.lubis@gmail.com dan cc ke ingun_ba@yahoo.com.. Surat Aplikasi
ditujukan kepada :
Manager SDM dan Umum
PT Gagas Energi Indonesia.
u.p Ibu Asih Haryasih.

Aplikasi diterima via email selambatnya tanggal 11 Januari 2012

Terimakasih dan salam,
Andrie Oktafauzan Lubis
PT Gagas Energi Indonesia
Equity Tower Building, 16th Floor,
SCBD, Lot 9
Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53
Jakarta Selatan 12190

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...