Skip to main content

Vacancy: Senior Stress Pipe Engineer (Norway Based)

Advertised:06-11-12 | Closing Date:06-12-12
Asia HR is an Award Winning market leader in providing specialised executives, managers and senior management for the Marine, Oil & Gas and Logistics industries as well as staffing solutions to companies in other industries.

Asia HR conducts its business by strategically positioning itself as a bridge between candidates and hiring companies.
License No: 12C5607
Our client is a leading player in the Oil & Gas / Offshore Engineering industry. They are currently looking for a suitably qualified candidate for the position 
Senior Stress Pipe Engineer (Norway Based)
Norway
Responsibilities:
Perform Stress analysis of piping systems, including pipe supports, nozzle checks and flange checks
 
Stress ISO production
 
Prepare stress report and input to 3rd party verification
 
Spring and bellows specification
 
Frequency response analysis
 
Acoustic fatigue analysis and impact analysis
 
PSV piping
 
Slug flow analysis
Requirements:
Min Bachelor Degree with at least 5 years̢۪ experience
 
Preferably within offshore modification work on Norwegian Shelf
 
Extensive experience from piping stress analysis from offshore oil and gas installations
 
Detailed knowledge within piping, pipe support and structural
 
Knowledge of Caesar II or similar software tools are preferred
 
Detailed knowledge within ASME B31.3, PED, EN-13480
 
Familiar with 3D and 2D tools
 
Multidiscipline knowledge
 
High degree of self-learning skills and good cooperation and communication skills
To apply:
 
Send detailed resume with:
  • Current and expected salaries
  • Availability (Notice Period) to
 
Only shortlisted candidates will be notified.
 

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...