Skip to main content

Urgently Required for Project Management Consultant

Dear Members,

We are a well established Oil & Gas Contractor Company in Indonesia is looking for:
1.  Advisor
·         Bachelor Degree in Technical
·         Minimum 20 years experiences
 
2. Senior Engineer Process
·         Bachelor Degree in Teknik Kimia
·         Minimum 10 years experiences
 
3. .Senior Engineer Mechanical
·         Bachelor Degree in Teknik Mesin
·         Minimum 10 years experiences
 
4. Senior Engineer Instrument
·         Bachelor Degree in Teknik Electro / Fisika
·         Minimum 10 years experiences
 
5. Senior Engineer Electrical
·         Bachelor Degree in Teknik Electro / Fisika
·         Minimum 10 years experiences
 
6. Senior Engineer Piping
·         Bachelor Degree in Teknik Mesin / Gas & Petrochemical
·         Minimum 10 years experiences
 
7. Senior Engineer Civil & Structural
·         Bachelor Degree in Teknik Sipil
·         Minimum 10 years experiences
 
8. Supervisior
·         Degree qualified (Teknik)
·         Minimum 8 years experiences
 
9. Inspector
·         Degree qualified (Teknik)
·         Minimum 8  and 5 years experiences
 
10. Designer
·         Degree qualified (Teknik) and Bachelor Degree
·         Minimum 10 and 8 years experiences
 
11. Document Controller (Site)
·         Degree qualified (Teknik)
·         Minimum 8 and 5 years experiences
 
 
 
12. Secretary Project
·         Degree qualified (Major secretary)
·         Minimum 10 and 8 years experiences
 
13. Foreman / Teknisi
·         Senior High School
·         Minimum 3 until 10  years experiences
 
If you are interested, please send your CV with format WORD + S1, Degree Certificate and other related certificates to e_recruit_oilgas@yahoo.com including your expected salary per month.
We are looking forward to your applications.

Best Regards,
Sonia
Recruitment Manager
 

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...