Skip to main content

Grinding Balls

"Grinding Ball adalah salah satu media (selain rod) dalam penggerusan mineral/ore di dalam mill (ballmill) yang tujuannya adalah untuk menggerus ore menjadi halus agar mineral berharga bisa terliberasi. Biasanya yang menggunakan grinding balls ini adalah industri pertambangan dan semen."

Tanya - Anton Witono


Rekans,
Mohon pencerahannya tentang Grinding Balls.
1. Aplikasinya untuk industri apa saja?
2. Prinsip kerjanya seperti apa? Yang saya baca prinsipnya untuk memperkecil ukuran partikel, benarkah hanya itu? Jika demikian variabel apa yang penting kaitannya dengan mekanisme kerjanya?
3. Jenis material apa saja yang dapat menggunakan alat ini?
4. Di Indonesia, perusahaan apa saja yang telah menggunakannya?

Thanks.


Tanggapan 1 - iwan husdiantama

Jawab:
  1 . Untuk aplikasi mesin penggerus di Pabrik pengolahan bahan galian dan pabrik semen.
  2. Coba cari di perpustakaan Teknik Pertambnagan ITB buku ttg Crushing, grinding.Pengarangnya saya lupa.
  Atau baca sedikit penghantar dari tuagas akhir saya.(Attachment)



Tanggapan 2 - Erika Silva

Pak Anton,
  
  coba sedikit membantu
  
  1. Grinding Ball adalah salah satu media (selain rod) dalam penggerusan mineral/ore di dalam mill (ballmill) yang tujuannya adalah untuk menggerus ore menjadi halus agar mineral berharga bisa terliberasi. Biasanya yang menggunakan grinding balls ini adalah industri pertambangan dan semen
  2. Seperti yang telah saya sebutkan di nomor 1, grinding ball adalah salah satu media untuk membantu liberasi ore dengan cara menggerus ore. ore akan digerus oleh bola2 ini, sedangkan mekanisme penggerusannya sendiri adalah ada yang disebut cataracting (ore di timpa oleh bola tersebut) dan ada juga yang disebut cascading yang mekanisme lebih kepada menggerus ore. Mekanisme-mekanisme tersebut akan sangat tergantung dari persen solid(kalau yang digunakan adalah grinding basah), putaran, persentase volume bola yang ada dalam mill
  3. Biasanya material untuk bahan grinding ball ini adalah steel, tapi sekaranga ada juga yang dikenal chromium-steel
  4. Pada umumnya perusahaan tambang menggunakan media ini seperti Freeport, Newmont Minahasa dll.
   semoga dapat membantu, apabila bapak ingin lebih mengetahui tentang mekanisme grinding bapak bisa baca Mineral Processing B.A Wills, kalo ga salah di perpus tambang ITB ada

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...