Skip to main content

Construction/Erection Method for floating roof storage tank (External or Internal)

"Air Raising digunakan untuk mengangkat Roof ke Posisinya dan ini biasanya digunakan untuk Dome Roof, dimana sebelumnya roof di Install pada posisi kira-kira 1.5 meter diatas Bottom, yang kemudian di angkat dengan metode Air Raising ke Posisi Actual dari pada Roof.
Sementara itu Floating Roof adalah Roof yang mengambang diatas permukaan liquid dari pada Tank, ini juga kalau enggak salah ada beberapa type diantaranya single deck dan double deck, serta ada juga Internal Floating Roof dan External Floating roof Erection untuk floating roof ini lebih efficient jika dikerjakan diatas Bottom, kemudian diangkat dengan metode Water raise ke Posisi Minimum hight dari pada Roof, baru kemudian dilanjutkan dengan pemasangan Accessories dibawah Roof."


Tanya - MiKiRoni Wijaya


To all rekans field engineer or construction engineer...bisa di share gak ke saya construction/erection method untuk tangki floating roof.

Saya masih penasaran gmn prosesnya..apa sama dengan proses erection metode air raising (for roof) yg digunakan CBI atau gak..

Thanks atas bantuannya
Ko bisa di sharenya by japri..


Tanggapan 1 - Grasidin


Dear Pak MRW,

Sepengetahuan saya Air Raising digunakan untuk mengangkat Roof ke Posisinya dan ini biasanya digunakan untuk Dome Roof, dimana sebelumnya roof di Install pada posisi kira-kira 1.5 meter diatas Bottom, yang kemudian di angkat dengan metode Air Raising ke Posisi Actual dari pada Roof,

Sementara itu Floating Roof adalah Roof yang mengambang diatas permukaan liquid dari pada Tank, ini juga kalau enggak salah ada beberapa type diantaranya single deck dan double deck, serta ada juga Internal Floating Roof dan External Floating roof Erection untuk floating roof ini lebih efficient jika dikerjakan diatas Bottom, kemudian diangkat dengan metode Water raise ke Posisi Minimum hight dari pada Roof, baru kemudian dilanjutkan dengan pemasangan Accessories dibawah Roof.

Semoga dapat membantu.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk

Penggunaan Hydrostatic Test & Pneumatic Test

Pneumatic test dengan udara (compressed air) bukan jaminan bahwa setelah test nggak ada uap air di internal pipa, kecuali dipasang air dryer dulu sebelum compressed air dipake untuk ngetest.. Supaya hasilnya lebih "kering", kami lebih memilih menggunakan N2 untuk pneumatic test.. Tanya - Cak Ipin  Yth rekan-rekan milis Saat ini saya bekerja di power plant project, ditempat saya bekerja ada kasus tentang pemilihan pressure test yang akan digunakan pada pipa Instrument, Pihak kontraktor hanya melakukan hydrostatic test sedangkan fluida yg akan digunakan saat beroperasi adalah udara dimana udara tersebut harus kering atau tidak boleh terkontaminasi dengan air, pertanyaan saya : 1. Apakah boleh dilakukan hydrostatic test pada Instrument air pipe?? 2. Jika memang pneumatic test berbahaya, berapa batasan pressure untuk pneumatic test yg diijinkan?? Mohon pencerahan dari para senior, terima kasih. Tanggapan 1 - Apriadi Bunga Cak Ipin, Sepanjang yang saya tahu, pneum