Skip to main content

Standard Instrument

"Tidak ada standar yang mengatur kapan menggunakan instrument air atau nitrogen. Apabila dilihat dari sisi kontrol valve nya sendiri, bapak bisa melihat spesifikasi air supply yang diperlukan untuk actuator dan I/P nya, berapa pressurenya, berapa kadar air dan oli yang diperbolehkan, biasanya instrument air sudah memenuhi kriteria tersebut, sedangkan nitrogen memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari instr air tetapi terlalu mahal apabila digunakan untuk CV."


Tanya - Yudhy, Moerdiyanto 

Bapak2 & Ibu2,
Apakah ada standard yang mengatur sebuah control valve pneumatic kapan harus menggunakan instrument air atau kapan harus menggunakan nitrogen?
Atau apakah ada perbedaan antara control valve pneumatic yg menggunakan air instrument dg control valve pneumatic yg menggunakan nitrogen?
Mohon refferensinya..


Tanggapan 1 - Endi Sugandi endisugandi


Pak Yudhy,


Setahu saya tidak ada standar yang mengatur kapan menggunakan instrument air atau nitrogen. Apabila dilihat dari sisi kontrol valve nya sendiri, bapak bisa melihat spesifikasi air supply yang diperlukan untuk actuator dan I/P nya, berapa pressurenya, berapa kadar air dan oli yang diperbolehkan, biasanya instrument air sudah memenuhi kriteria tersebut, sedangkan nitrogen memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari instr.air tetapi terlalu mahal apabila digunakan untuk CV."



Ishak Setiawan ilk.setiawan@gmail.com


Betul Yud, yang dikatakan Pak endi. hormat dulu sama senior tf'93. kamu dititan kupul lagi sama ade, kayaknya lu berdua jodoh he..he.. sedikit tambahan ada juga aplikasi nitrogen ini untuk control valve yang benar-benar penting yakni hanya sebagai backup dari instrument Air(IA), jika tiba-tiba IA fail maka nitrogen akan masuk menggantikan IA sehingga valve masih berfungsi, contohnya ini digunakan dipabrik tempat aku kerja dulu untuk valve-valve yang critical/emergency dan juga backup untuk emergency panel (pneumatic system).


Tanggapan 2 - Machmud Riyadh


Pak Ishak,
Kenapa Nitrogen dijadikan backup IA? Bagaimana dg penggunaan acumulator? Mohon penjelasan.


Tanggapan 3 - Ishak Setiawan


Salam juga Pak Machmud,

Setahu saya accumulator digunakan sebagai backup dari main IA jika ada kegagalan dan hanya terbatas untuk mengantarkan valve pada posisi fail save nya (Fail Open, Fail Close, Fail Hold), accumulator juga membuat cost jadi besar saat pemasangan,benar demikian ya pak?.
Sedangkan Nitrogen untuk Back up IA yang saya maksud adalah untuk mejaga proses tetap berjalan normal saat IA fail. contohnya pada reaksi polimerisasi ketika terjadi power failure dan IA failure, proses reaksi yang sedang berlangsng dapat diterukan dengan menjaga cooling water control valve dapat terus mengontrol temperature di reaktor, juga agitator yang harus tetap berputar. maka disini Nitrogen digunakan untuk menggerakan valve menggantikan AI dan Agitator menggantikan power listrik. Demikian pak semoga menjadi jelas. Terima Kasih.



Tanggapan 4 - Machmud Riyadh


Pak Ishak,
Saya jadi penasaran dg penjelasannya. Maksud Pak Ishak Nitrogen memang didesign untuk back up apabila IA fail. Begitukah? dan Nitrogen itu apakah diambil dari Nitrogen Plant? (Karena pertimbangan kapasitas yg harus sama dg IA). Jadi Nitrogen Plant bisa dianalogikan dg diesel generator pada electric power yg mengovercome situasi normal electric power generator fail/shutdown. Begitukah? Ataukah karena memang existing plant sudah ada Nitrogen plant (buat purging atau yg lain), kemudian dimanfaatkan untuk pneumatic power pada saat IA fail?

Untuk opsi Nitrogen memang sengaja didesign untuk backup IA, berarti disetiap plant harus ada Nitrogen Plant dong ya... mohon penjelasan.



Tanggapan 5 - Ishak Setiawan


Pak Machmud,
Saya coba ceritakan kondisi yang diplant tempat saya bekerja.
Disana ada utility plant yang salah satunya adalah air separation plant yang menghasilkan nitrogen dan oksigen. akan tetapi ini belum cukup untuk mengcover kebutuhan semua plant sehingga masih beli dari luar. ada 3 plant yang membutuhkan nitrogen sebagai backup dimana masing masing plant ada 5 Reaktor yang agitator emergency drivernya pake nitrogen. Dan valve-valve yang berhubungan dengan reaksi dalam reaktor mendapat backup dari nitrogen untuk menyelamatkan proses reaksi jika terjadi IA Fail. Di PVC Plant ini memiliki emergency panel yang semuanya pneumatic dengan main signal dari AI dan backup Nitrogen.



Tanggapan 6 - Arief Rahman Thanura


Pak Ishak,

Plant Nitrogen-nya sendiri jalanin-nya pakai apa ? Apakah benar-benar free from pneumatic dan electric untuk plant nitrogen-nya ? Pakai membrane ? Taua pakai complte plant yang pakai expander segala ?


Tanggapan 7 - Arief Rahman Thanura


Pak Ishak,
Terima kasih penjelasannya. Jadi ini case by case yah... Untuk Plant tempat Pak Ishak bekerja, memang designnya N2 dipakai untuk back up. Tapi ini tidak selalu menjadi philosophy design di tempat lain.
Cukup jelas dan memberikan inspirasi design.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

[Lowongan Kerja] QA System Coordinator, Pipe Yard Coordinator, Customer Assistant Coordinator

With over 30 years' experience, Air Energi are the premier supplier of trusted expertise to the oil and gas industry. Headquartered in Manchester UK, Air Energi has regional hubs in Houston, Doha, Singapore and Brisbane. We have offices in 35 locations worldwide, experience of supply for 50 countries worldwide, and through our company values: Safe, knowledgeable, innovative, passionate, inclusive, and pragmatism, WE DELIVER, each and every time. At the moment we are supporting a multinational OCTG processing operation in seeking of below positions: 1.       QA System Coordinator Coordinates Quality System development in plant, directing the implementation of specifications and quality norms. Administers complaints regarding non-conformities and provides quality process information in support of decision making. Develops the necessary procedures, instructions and specifications to ensure Quality System conformity. Coordinates and organizes the execution of interna

Electric Power Factor

Katanya jika power factor kecil maka tidak effisien pada generator, trafo, dan system distribusi? Kondisinya begini, plant saya punya electric generator sendiri (tidak beli dari PLN). Pembangkit berupa 5 buah gas turbin generator masing masing 2 MW. Sebagian besar (hampir semua) konsumen listrik adalah motor induksi sehingga power factor kecil kisaran 0.5-0.6 (terbaca di generator control panel). Apakah dengan meningkatkan power factor maka: 1 Saya bisa meningkatkan effisiensi energi listrik saya (baca:menurunkan konsumsi fuel gas untuk generator)? 2. Saya bisa mengurangi jumlah generator yang beroperasi? (karena katanya dengan peningkatan power factor maka tidak diperlukan kapasitas pembangkit yang besar) Tanya - Muchlis Nugroho Numpang tanya tentang power factor. Katanya jika power factor kecil maka tidak effisien pada generator, trafo, dan system distribusi? Kondisinya begini, plant saya punya electric generator sendiri (tidak beli dari PLN). Pembangkit berupa 5 buah gas turbin