Skip to main content

Material class S5 pada gasoline pump


“Sependek pengetahuan saya, memang tidak disebutkan dalam API610 bahwa gasoline menggunakan material S5. Kalau dilihat dari segi komposisi materila S5 dan S1 disini ada perbedaan 12% chrome, yaitu ada penambahan 12% chrome di banding S1. Kalau tidak salah chrome ini berfungsi untuk resistant corrosion.”


Tanya - Reddy Anugrahadi

Dear rekans,

Mohon pencerahannya, apakah material class S5 diperbolehkan untuk material pompa produk gasoline? Karena menurut pemahaman kami dalam membaca tabel G.1 material class selection guidence API 610 10th edition, peruntukannya adalah utk boiling water, sedang untuk gasoline adalah material class S1 (temp < 230 C). Terimakasih sebelumnya.


Tanggapan - agung riyanto

Dear Mas Reddy,

Ikut sharing. Sependek pengetahuan saya, memang tidak disebutkan dalam API610 bahwa gasoline menggunakan material S5. Kalau dilihat dari segi komposisi materila S5 dan S1 disini ada perbedaan 12% chrome, yaitu ada penambahan 12% chrome di banding S1. Kalau tidak salah chrome ini berfungsi untuk resistant corrosion.

Jadi kalo menurut hemat saya adalah cek kandungan/komposisi material (material data sheet) dari gasoline untuk mengetahui apakah ada unsur kadar air sehingga kita bisa menentukan material yang cocok untuk pompa gasoline. Dalam selection Pump juga beda pabrikan beda juga Program Pump selection yang di punya. Sehingga dalam menentukan mana material yang cocok untuk Pompa Gasoline sangat banyak petimbangannya antara lain :
1. Liquid
2. Flow, Head, viscosity, SG, lokasi pompa dll
3. Budget User (jika tidak ada special requirement dari user)

item 1 dan 2 itu  minimal requirement yang harus kita ketahui/masukkan ketika pump selection. dan item 3 biasanya bisa kita adjust tergantung dari material yang tersedia artinya jika secara teknikal kita harus pakai material S5 tetapi ternyata budgetnya tidak tersedia maka biasanya dipilih similar material yang secara teknikal tidak terlalu jauh komposisinya dan harga bisa masuk tetapi tetap harus mencantumkan spesifikasi material sebenarnya ketika di proposal . CMIIW

mudah2an bermanfaat dan mungkin ada rekan lain yang menambahkan.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...