Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2012

Piping Material Class

Kita Butuh P&ID untuk mengdentifikasi line class apa saja yang dibutuhkan untuk dibuat. Pada saat yang bersamaan juga biasanya line list sedang disusun. Dari hasil identifikasi line class baru kemudian dibangun material specification yang umumnya isinya terkategorisasi berdasarkan ratingnya, 150#, 300# dsb...dan tiap rating masih terstruktur lagi ke dalam berbagai material CS, SS, Duplex, Cu-Ni, GRP dsb. Tanya - donald silalahi Dear milis... Mohon pencerahan dari rekan2x yang pernah involve dalam pembuatan "piping material class" bidang refinery atau power plant untuk  share bagaimana tahap pembuatannya. Tanggapan - Budhi, Swastioko (Singgar Mulia) Saya forward jawaban dari Moderator KBK Piping Milis Migas Indonesia Mas Teddy. Adakah anggota milis yang tertarik dan mempunyai kompetensi untuk menjadi moderator KBK Piping, masih tersedia 2 slot lagi nih. Mohon kirimkan CV anda ke migas_indonesia-owner@yahoogroups.com. -- Pak Donald, Seperti biasa bapak butuh P&ID unt

Stainless Material

Stainless steel 304 dan 316  termasuk  jenis austenitic stainless steel yang tidak bersifat magnetis karena pengaruh kandungan unsur Nickel antara 8 -13 mass%. Mekanisme austenitic stainless steel tidak bersifat megnetik yaitu unsur Nickel yang berkisi FCC mempromote terbentuknya phasa austenit dengan cara merubah phasa feritic(BCC) menjadi phasa gama (FCC) austenit. Tanya - Agus.Rusmiaji@pauwels Dear Bp.Rudi Suhradi Rachmat, Pak Rudi, sama mau tanya apakah stainless steel 304 & 316 itu pasti mempunyai sifat  A MAGNETIS? Mohon pencerahannya. Tanggapan 1 - rudi-s-rachmat Dear Pak Agus Rusmiaji Stainless steel 304 dan 316  termasuk  jenis austenitic stainless steel yang tidak bersifat magnetis karena pengaruh kandungan unsur Nickel antara 8 -13 mass%. Mekanisme austenitic stainless steel tidak bersifat megnetik yaitu unsur Nickel yang berkisi FCC mempromote terbentuknya phasa austenit dengan cara merubah phasa feritic(BCC) menjadi phasa gama (FCC) austenit. alpha

Pitting Corrosion Test

Kami akan pakai motor / equipment yang coatingnya harus tahan terhadap 600 jam salt spray, untuk mengikuti NEMA 4X  standard apa bapak punya informasi untuk pengujian ini dan untuk salt spray standardnya apa bisa kita pakai apa ? Tanya - Ismadi Sabandi@tetrapak Saya tertarik jika bicara korosi ini, sekaligus minta advicenya...pa Isya Pa Isya kami akan pakai motor / equipment yang coatingnya harus tahan terhadap 600 jam salt spray, untuk mengikuti NEMA 4X  standard apa bapak punya informasi untuk pengujian ini dan untuk salt spray standardnya apa bisa kita pakai apa ?  Thanks sebelumnya Tanggapan 1 - M. Isya, Muhajirin (Supraco) Pa Ismadi, Saya sendiri belum pernah melakukan salt spray test ini...Bahkan waktu kuliah dulu. Jadi yang bisa saya urunkan disini mungkin hanya berdasarkan referensi-referensi saja. Tapi kalau akhirnya Pak Ismadi jadi melakukan salt spray ini, bisa kiranya di share di milist ini...Biar saya dan rekan2 lain yang berminat dan ingin tahu tentang hal ini bisa

LCS (Local Control Switch)

Saya sedang mengerjakan proyek dimana jarak antara MCC dengan LCS ( atau motor) sebagian besar diatas 600m. Posisi MCC terpusat di substation. Yang menjadi pertimbangan saya adalah, karena jarak yang demikian jauh ada kemungkinan pada waktu tombol START di tekan, MCC tidak beroperasi atau demikian juga sebaliknya, tombol STOP di tekan, MCC tidak bias mati, yang mungkin disebabkan oleh voltage drop, kapasitansi di kabel, dll. Mungkin rekan-rekan punya pengalaman dengan hal-hal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya (apabila ukuran kabel diperbesar, ada masalah dengan hub size di LCS nya).   Tanya - oma_budi@rekayasa Rekan-rekan milist,   Saya sedang mengerjakan proyek dimana jarak antara MCC dengan LCS ( atau motor) sebagian besar diatas 600m. Posisi MCC terpusat di substation. Yang menjadi pertimbangan saya adalah, karena jarak yang demikian jauh ada kemungkinan pada waktu tombol START di tekan, MCC tidak beroperasi atau demikian juga sebaliknya, tombol STOP di tekan, MCC tidak

Kewajiban Pemasangan Safety Valve pada Vessel

PP 11 tahun 1973 mengatur pengalihan kewenangan ( otorisasi ) dalam PENGATURAN, PEMBINAAN dan PENGAWASAN Keselamatan Kerja bidang MIGAS dari MENAKERTRANS kepada MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI ( ESDM ). Dalam PP tersebut secara otomatis dasar pengaturan ( regulasi ) bidang keselamatan kerja MIGAS ada pada Menteri ESDM. Regulasi ESDM tersebut menjadi payung hukum bagi para pelaku MIGAS dari hulu sampai hilir ( termasuk pengaturan keselamatan kerja ). Jadi dalam pengaturan keselamatan kerja MIGAS mengacu pada UU MIGAS dan UU Keselamatan kerja dan PP 11 sebagai pengalihan kewenangannya.    Tanya - Crootth Crootth Dear ALL, Saya sudah membuka-buka semua peraturan MIGAS yang saya punya, namun saya tidak menemukan satu hal yakni kewajiban "pemasangan Safety Valve pada setiap pressure vessel" di Indonesia. Pertanyaan saya adalah: "Apakah betul memang tidak ada aturan MIGAS tentang kewajiban pemasangan Safety Valve pada setiap pressure vessel?"

Sacrified Anode

Mengamati, dalam upaya untuk mencegah terjadinya korosi di pipeline, rekan-rekan di facilities sering menambahkan sejenis logam yang "dikorbankan" agar si korban ini dimakan oleh karat/korosi (sama ndak ya karat dengan korosi?) sebelum karatnya memakan pipeline-nya. Barangkali ada yang bisa membantu memberikan pencerahan bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Ini-kan dengan asumsi bahwa penyebab karat berasal luar. Lha kalau penyebab karatnya jjustru dari air yang terlarut didalam fluida yang dialirkan didalam pipeline tersebut, giaman mencegahnya ya? Tanya - Bambang Satya Murti Men-temen, saya hanya mengamati, dalam upaya untuk mencegah terjadinya korosi di pipeline, rekan-rekan di facilities sering menambahkan sejenis logam yang "dikorbankan" agar si korban ini dimakan oleh karat/korosi (sama ndak ya karat dengan korosi?) sebelum karatnya memakan pipeline-nya. Barangkali ada yang bisa membantu memberikan pencerahan bagaimana hal tersebut bisa terjadi? In

Solar Panel

Pembangkit listrik dari solar panel  mempunyai batas tegangan (listrik) atas yang disebut tegangan rangkaian  terbuka (Open circuit voltage). Arus listrik (atas) juga dibatasi oleh arus hubung singkat (Short circuit  current). Tanya - Irfan Dear Bapak/Ibu, Beberapa tahun terakhir ini, kami mulai menggunakan solar panel sebagai energi alternatif yg di combine dengan genset, sebelumnya kami hanya menggunakan full genset tapi mengingat bahan bakar solarnya cukup mahal serta pendistribusian ke site-nya cukup memakan waktu lama maka kami mencoba menggunakan solar panel hybrid dgn genset. selain solar panel+genset kami juga menggunakan baterai (gel type)sebagai backup powernya. Yang menjadi pertanyaan kami, mengapa pada penggunaan solar panel biasanya menggunakan dummy load untuk menghindari overcharge pada baterai sedangkan pengalaman kami menggunakan full genset (plus rectifier), kami tidak perlu menggunakan dummy load meskipun baterainya sudah penuh di charge. Tanggapan 1 - Aman Most