Skip to main content

Lowongan OIL dan Migas

We are established local Onshore RIG Company, due to expanding bisnis in
Pekanbaru we need employee to fill some position :

I RIG CREW :

1. Area Manager Onshore RIG :
Qualification :
* Preferable S1 with 3years experiences or D3 degree with 5 years experiences
or SHS with 10 years experiences in managerial position (supervisory) has a
strong leadership and team work
* Fluently in English both verbal and writing.
* Has valid Driver license B1 minimum
* Has a good PC literacy. Familiar with Excel, MS Word and Power Point.
* Responsible and Accountable to all workover operations aspects and HES.
* Must have a valid Migas Ceritification Ahli Pengendali Bor III (AP III).
* Shall complete IADC WellCAP certification within 12 months since Commencement
Date

2. Sr. Tool Pusher
Qualification :
* Minimum SHS with Must have at least three (3) years experience as Tool Pusher,
knowledge on SOP, JSA, LOTO, HES and Emergency Response, technical knowledge on
workover operations and equipment, leadership and team work,
* Must have a valid Migas Ceritification Ahli Pengendali Bor III (AP III).
* IADC WellCAP certified, complete IADC WellCAP certification within 12 months,
since Commencement Date
* Has valid Driver license B1 minimum.
* Fluently in English both oral and writing, has a good PC literacy. Familiar
with Excel, MS Word and Power Point.
* Responsible and Accountable to all workover operations aspects and HES.
* Sr. Tool Pusher shall complete up to module 6 of Well Work and Completion or
equal within 36 months time since Commencement Date.

3. HES Coordinator
Qualification :
* S1 Degree and Diploma (D3) degree with 1 year experience or SHS with at least
5 (five) years experience working on location time in developing, implementing
and overseeing safety programs for drilling and well service rigs, safety
management skills in setting plans, scheduling, and motivation skills, ability
to work self-supervised performing safety needs in a new work site, safety
inspections, investigation, JSA, HAZOP, LOTO, planning for HES training needs,
conduct training,
* Has valid Driver license B1 minimum.
* Fluently in English both oral and written
* Has a good PC literacy. Familiar with Excel, MS Word and Power Point.
* Must have a valid Migas Ceritification Juru Bor III (JB III).

4. Chief Mechanic
Qualification :
* Minimum SHS, minimum at least five (5) years of experience repairing rig
components and be familiar with all equipment located on the Rigs.
* Has valid Driver license B1

5. Chief electrict
Qualification :
* Minimum SHS, at least five (5) years of experience repairing electrical
components and be familiar with all equipment located on the Rigs and all HES
aspects.
* Driver license B1 minimum

II. Supporting Crew For RIG :
1. Junior HRD :
* Ability to maintain the highly confidential nature of human resources work
* Tact, above average communication skills, ability to work effectively with
both employees and managers
* Ability to convey a positive and professional image to applicants and
employees
* Must be conscientious and detail oriented
* Ability to organize and prioritize work
* Computer literate
* Good analytical skills
* 0-2 years experience in RIG Supporting
* S1 Degree and Diploma (D3) degree in Law, economic, psychology

2. Logistic :
* Handle all reports,
* receive and order all equipment,
* call out for service personnel,
* Supervise and maintain all services, purchases, and rental accounts
* Calculate and validate all invoices

Please email your CV : au.job11@gmail.com / au.job at gmail.com without space.
Att : HRD Recruitmen Team
Candidate who qualified will be process to the next step.
Good Luck.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal tersebut

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan

Apa itu HSE ?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen sdm, dan juga ada Manajemen HSE. Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program  HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas . Pembahasan - Administrator Migas Bermula dari pertanyaan Sdr. Andri Jaswin (non-member) kepada Administrator Milis mengenai HSE. Saya jawab secara singkat kemudian di-cc-kan ke Moderator KBK HSE dan QMS untuk penjelasan yang lebih detail. Karena yang menjawab via japri adalah Moderator KBK, maka tentu sayang kalau dilewatkan oleh anggota milis semuanya. Untuk itu saya forward ke Milis Migas Indonesia. Selain itu, keanggotaan Sdr. Andry telah saya setujui sehingga disk